CEO Apple, Microsoft dan Google Kompak Dukung Warga Kulit Hitam
Jakarta -
Raksasa teknologi ramai mendukung warga kulit hitam menyusul kematian George Floyd yang dicekik polisi. CEO Apple, Google sampai Microsoft mengecam kejadian tersebut.
CEO Apple, Tim Cook, menekankan perlunya isu martabat manusia terus disuarakan. Selama ini, isu semacam itu kerap diabaikan dan menjadi luka mendalam bagi banyak orang Amerika.
"Masa lalu menyakitkan masih ada saat ini, tak hanya dalam bentuk kekerasan, tapi pengalaman sehari-hari diskriminasi yang berakar dalam. Kita melihatnya di sistem pengadilan, penyakit tidak proporsional di komunitas hitam dan coklat, ketidaksetaraan di layanan warga dan pendidikan," tulis Cook.
Untuk kolega kami di komunitas kulit hitam, kami melihat kalian. Kalian berarti, kehidupan kalian berarti dan kalian dihargai di sini di Apple," cetusnya dalam surat panjang lebar pada karyawan Apple.
CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, menyatakan bahwa homepage Google dan YouTube wilayah AS akan memajang dukungan solidaritas untuk komunitas kulit hitam serta mengenang George Floyd serta korban lain.
"Bagi mereka yang merasakan duka, kemarahan, kesedihan dan ketakutan, kalian tidak sendirian. Kami mendukung kesetaraan rasial dan mereka semua yang mencarinya," sebut pria kelahiran India itu.
Adapun CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan kaum kulit hitam masih sering menderita. "Rasisme tiap hari, bias dan kebencian di berita hari ini bukan hal baru dan adalah pengalaman yang sering dalam kehidupan sehari-hari, khususnya komunitas kulit hitam Amerika," katanya.
"Apa yang harus kita lakukan? Kita bisa mulai melihat satu sama lain, bertanya pada kolega kabar mereka dan apa yang mereka butuhkan, punya empati terhadap apa yang dirasakan orang lain," sebutnya dalam pidato pada karyawan Microsoft.