Kodim 0711/Pemalang Menggelar Upacara HUT Ke 79 TNI dan HUT ke 74 Kodam IV/Diponegoro Tahun 2024
Pemalang - Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke 74 Kodam IV/Diponegoro tahun 2024 yang bertema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju” di lapangan Makodim Jl. Brigjen Katamso No. 43 kelurahan Sugihwaras kecamatan Pemalang kabupaten Pemalang, Sabtu (5/10/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hub.Int., dan Komandan Upacara (Danup) Danramil 10/Moga Kapten Arh Nasri, sementara,sebagai Perwira Upacara dijabat oleh Ws. Pasipers Kodim 0711/Pemalang Lettu Inf Gatot Margono, Pengucap Sapta Marga Sertu Sulton Handoyo dan sebagai pendamping dari Angkatan Laut (AL) Serda Jatmiko dan dari Angkatan Udara (AU) Serda Galih S.
Sedangkan pasukan peserta upacara terdiri dari para Perwira Kodim 0711/Pemalang, Perwira Lanal tegal dan Perwira Satradar 214/Tegal, Perwira Minvetcad IV/05 Pemalang, anggota Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Satradar 214/Tegal, Polres Pemalang, PNS Kodim 0711/Pemalang dan Minvetcad IV/05 Pemalang serta Pramuka Saka Wira Kartika.
Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan Irup Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hub.Int., menyampaikan, Peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Menurut Panglima TNI, makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju. Para Prajurit dan peserta upacara yang saya hormati, Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.
“Rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh Prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. Namun demikian, hal tersebut janganlah menjadikan kita lengah dan cepat berbangga diri, karena masih ada hal-hal yang harus kita benahi sehingga TNI benar-benar dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, melindungi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan”, tuturnya.
Pada akhir amanatnya Panglima TNI berpesan kepada setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berBhineka Tunggal Ika.
Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan.
Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.
Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.