Warga RT.006/06 Penggilingan Patungan Qurban
10 Dzulhijah 1446 H / 6 Juni 2025
![]() |
Persiapan panitia qurban RT.006/06 Penggilingan sebelum pelaksanaan penyembelihan |
Jakarta - Beritatimur. Antusias muslim Indonesia untuk berkurban tiap Idul Adha tiba tak pernah pupus. Semarak kurban terlihat dari kandang-kandang ternak dadakan yang hadir di pinggir-pinggir jalan. Ibadah ini tak hanya mendekatkan diri kita dengan Allah Swt, tetapi juga dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Bahkan juga dengan saudara-saudara muslim di pelosok yang sulit menikmati daging dalam kesehariannya. Tak heran bila beragam cara pun diupayakan demi bisa berkurban, salah satunya dengan patungan kurban.
![]() |
Panitia Qurban RT.006/06 |
Patungan kurban bukan hanya bentuk kerja sama sosial, tetapi juga cerminan iman kolektif—bahwa pengorbanan untuk bisa dekat dengan Allah Swt dapat ditempuh secara bersama-sama. Saat satu ekor sapi dibagi menjadi tujuh orang untuk dapat pahala kurban, maka tidak ada alasan untuk menyerah pada keadaan.
Pada bulan Maret 2025. Ketua RT.006/06 Abang Djubair membentuk kepanitiaan kurban, dan mengajak warga untuk patungan kurban yg ada kemampuan nya, untuk tahun 2025 ini besar patungan bekisar 3.5jt untuk 1 orang, apabila terbentuk 7 orang maka akan dibelikan 1 ekor sapi.
![]() |
Ketua LMK RW.06 - warga - Ketua RT.006/06 |
Tahun ini walaupun waktu singkat untuk mencari orang yg ada keinginan berqurban, Alhamdulillah terkumpul 21 orang patungan kurban sapi.
Jadi panitia kurban yang diketuai oleh bang Djubair membelikan 3 ekor sapi untuk 21 orang pengkurban, dan pada saat pemotongan selesai sholat idul adha tepat nya jam 08:30 wib maka dilaksanakan pemotongan hewan qurban. Dan pada saat itu maka ada lebih kurang 6 warga yang membawa kambing untuk dikurbankan.
Tercatat oleh panitia qurban RT.006 pada bulan Dzulhijjah 1446 H/ 2025 ini terkumpul 27 orang untuk 3 ekor Sapi dan 6 orang untuk 6 ekor kambing.
![]() |
Santunan anak yatim oleh ketua panitia qurban bang Djubair |
Selesai pemotongan hewan qurban ketua panitia Djubair menyempatkan santunan untuk beberapa anak yatim di lingkungan RT 006/06. (Abi; britim)