Sandi diminta secara mendadak oleh Ketua Umum Ikatan Cendiakiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie untuk menjadi Ketua Korwil ICMI DKI Jakarta. (Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional)
Jakarta, Beritatimur -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno diminta secara mendadak oleh Ketua Umum Ikatan Cendiakiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie untuk menjadi Ketua Korwil ICMI DKI Jakarta.
Pelantikan itu dilakukan dalam acara Silaknas ICMI 2018 di Bandar Lampung, Jumat (7/12). "Sandiaga Salahuddin Uno, apakah Anda bersedia dilantik juga hari ini menjadi korwil ICMI DKI?" tanya Jimly dalam acara itu.
Sandi tidak langsung menjawab, dia hanya tersenyum lebar. Namun ketika Jimly bertanya kedua kalinya Sandi menjawab bersedia dengan catatan. "Terima Kasih Pak Ketua Umum atas kehormatan ini. Tapi ijinkan saya Ketua nonaktif terlebih, nanti ada ketua harian yang melaksanakan fungsi dan menjalankan organisasi, saat ini saya masih ada tugas," ucap Sandi.
"Baiklah Anda bersedia dengan catatan, karena hari ini hari istimewa, Bismillah, saya melantik Sandiaga Uno sebagai Ketua Korwil DKI Jakarta," kata Jimly yang disambut tepuk tangan dari peserta lainnya.
Diketahui, Korwil DKI memang sudah sejak lama vakum. Jimly sebelumnya sudah meminta mantan pengusaha itu menjadi care taker.
Dalam sambutannya di pleno Silaknas, Sandi menuturan soal ekonomi yang berkeadilan serta ekonomi yang menggerakkan. Dia menegaska potensi ekonomi umat luar biasa dan belum tergarap secara maksimal, ini macam wisata hala, wisata reliji dan ekonomi syariah.
Bertemu Kyai Lampung
Sebelumnya, Sandi juga bertemu sejumlah tokoh ulama dan kyai di Bandar Lampung. Sandi berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat, walau datang secara dadakan. Acara ini cuma digagas dalam satu hari.
"Saya sebenarnya agak kaget mendapatkan sambutan ramai seperti ini, padahal saya ingin dalam setiap kunjungan berusaha untuk apa adanya, bukan ada apanya," kata Sandi. Dia menegaskan Lampung punya potensi pertanian dan perkebunan serta keindahan alam. Namun, kata Sandi, pemanfaatan kekayaan alam tak maksimal sehingga terjadi banjir impor.
"Saya khawatir Indonesia hanya menjadi penonton bukan pemain. Padahal kita punya bonus demografi di 2020. Potensi yang luar biasa, potensi yang membuat Indonesia kekuatan ekonomi baru di Asia, bahkan dunia " tegasnya. sumber : cnnindonesia