Keren BPP Kecamatan Belik Gelar Sekolah Pertanian

 


Pemalang - Jawaban Kemetrian Pertanian tentang, Bagaimana cara petani meningkatkan hasil panen padi sawah? Bisakah penyuluh menjadi jembatan pengetahuan yang membawa perubahan bagi pertanian lokal? Sekolah Lapang Tanaman Padi Sawah yang digelar Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang mencoba menjawab persoalan ini melalui program edukatif yang mengikutsertakan petani dan penyuluh.

Sekolah Lapang dilangsungkan di BPP Kecamatan Belik, Rabu (20/08/2025). Turut Hadir Tamu undangan FORKOM Kecamatan dari Pusat Pengolahan Data Dan Informasi Kecamatan Belik, Habib Nur Fatahillah A.Md,Polsek,Koramil,Murih Suhesti S.Pd Dan Murid,Perwakilan dari SMK Muhamadiyah Belik,serta Ketua dan Anggota kelompok Tani Se-Kecamatan Belik,.sebagai narsumber Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Jawa Tengah Prayitno,S.Hut.,M.M dari Balai Perlindungan dan Pengujian Mutu Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah.

Siti Rokhamah menerangkan, program sekolah lapang digelar untuk memperkuat pengetahuan petani agar memahami dengan baik teknologi budidaya padi sawah yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Pada saat yang sama, para penyuluh pertanian didorong menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan informasi pertanian sehingga terwujud kolaborasi petani dan penyuluh dalam upaya meningkatkan produksi pangan lokal.

"Lewat sekolah lapang, petani dan penyuluh dilatih. Kita tingkatkan pengetahuannya menyangkut teknologi padi sawah. Mereka adalah ujung tombak pembangunan pertanian," ujar Siti Rokhamah.

Pelaksanaan sekolah lapang diisi dengan sesi diskusi yang menarik antusias peserta untuk belajar. Dialog antar peserta semakin memperkaya proses belajar, memungkinkan petani berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam budidaya padi sawah. Agenda ini nntinya akan disempurkan dengan praktek lapang.

Siti Rokhmah berharap program sekolah lapang dapat menjadi sarana pengembangan kapasitas yang berkelanjutan bagi penyuluh dan petani di Pemalang. Seusai pelatihan ini, para penyuluh dan petani harus mampu mengimplementasikan metode yang lebih adaptif terhadap kondisi iklim setempat dan mampu meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. 

"Kalau hal ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik, kita optimis. Sektor pertanian Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang akan semakin tangguh dan mandiri jika didukung penyuluh yang kompeten dan petani yang terampil dalam menerapkan teknologi pertanian," kata Siti Rokamah.

Sesuai plan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, program sekolah lapang tanaman padi sawah akan dilaksanakan di empat kecamatan. Sebelumnya agenda ini telah dilangsungkan di wilayahKecamatan Belik,Kabupaten Pemalang.

Subscribe to receive free email updates: