Gema sholawat Membahana Di Desa Mendelem Dalam Ranggka Menyambut Bulan Suronan
Pemalang-Kades Saryo hadir dalam acara pengajian dan santunan anak yatim-piatu yang diselenggarakan di Desa Mendelem Kecamatan Belik. Jum'at sore (25/07/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan semangat dan bantuan kepada anak-anak yatim-piatu Desa Mendelem.
hadir dalam gelaran acara ini perangkat desa Mendelem ,Ketua BPD Budiarto S.PD dan Anggota,Tokoh Agama, KPMD Linmas,Banser Ansor Ranting Mendelem
Dalam sambutannya, Kades Mendelem Saryo menyampaikan mengapresiasi atas inisiatif masyarakat dan panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk mengadakan acara pengajian dan santunan anak yatim-piatu ini. Kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan kebersamaan kita sebagai Masyarakat.
Anak-anak yatim-piatu adalah bagian dari keluarga besar kita, dan sudah sepatutnya kita memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada mereka. Dengan memberikan santunan ini, kita tidak hanya membantu mereka secara materi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat agar mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, bukan hanya di Mendelem, tetapi juga di daerah lain Mari kita bersama-sama membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua dengan keberkahan dan rahmat-Nya, Ungkap
kemudian meljutkan sampaiannya anak-anak yatim-piatu adalah bagian dari keluarga besar Desa Mendelem, dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada mereka. Melalui acara ini, kita berharap dapat memberikan sedikit kebahagiaan dan keringanan bagi mereka yang sangat membutuhkan..
Setelah acara santunan Anak Yatim Piatu selesai di lanjutkan dengan acara ceramah agama dengan penceramah Ustad Ali Muhgni dari Desa Dongkal Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang
dalam ceramahnya sang ustad menyinggung pentingnya berbagi apalagi ini perintah kanjeng Rosul yang termaktub dalam ratusan hadist,pintannya,
Mengapa Menyantuni Anak Yatim pada 10 Muharram Harus Dilestarikan?
Keutamaan 10 Muharram dalam menyantuni anak yatim harus dilestarikan karena amalan ini memiliki dampak spiritual dan sosial yang besar. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menjanjikan kedekatan di surga bagi mereka yang merawat anak yatim. Tradisi ini menjadi wujud nyata dari ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang dan keadilan sosial.
Amalan menyantuni anak yatim pada 10 Muharram juga membantu anak yatim merasa dihargai dan dicintai. Keutamaan 10 Muharram terletak pada kemampuan tradisi ini untuk memberikan harapan dan kebahagiaan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua, sehingga mereka dapat tumbuh dengan rasa percaya diri dan optimisme.
Keutamaan 10 Muharram juga terlihat dari nilai pendidikan yang ditanamkan melalui tradisi ini. Dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan santunan, nilai-nilai seperti empati, keikhlasan, dan kepedulian sosial dapat ditanamkan sejak dini. Tradisi ini menjadi sarana untuk membentuk karakter mulia yang sesuai dengan ajaran Islam.
Dari sisi spiritual, keutamaan 10 Muharram dalam menyantuni anak yatim adalah wujud ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini mencerminkan akhlak Rasulullah SAW, yang selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim. Tradisi ini mengingatkan umat Islam untuk terus berbuat baik, tidak hanya pada Hari Asyura, tetapi sepanjang waktu.
Keutamaan 10 Muharram dalam menyantuni anak yatim adalah cerminan dari nilai-nilai Islam yang luhur, yaitu kasih sayang, kebersamaan, dan kepedulian sosial. Tradisi Lebaran Anak Yatim pada Hari Asyura telah menjadi bagian dari budaya keagamaan di Indonesia yang kaya akan makna. Dengan melestarikan tradisi ini, umat Islam tidak hanya meneladani Rasulullah SAW, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan memberikan harapan bagi anak yatim. Mari jadikan 10 Muharram sebagai momen untuk memperbanyak amal saleh, khususnya dengan menyantuni anak yatim, dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari,kemudian di alnjutkan dengan doa sebagai penutup ceramahnya.