Bupati Akan Menindak Tegas Yang Bawa Namanya Soal Upeti BPNT
Beritatimur.id , Pemalang , Jawa Tengah
Mencuatnya percakapan dalam rekaman soal upeti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang melibatkan nama-nama politisi yakni F dan R cukup mengagetkan publik.
Sebab, sebelumnya kedua tokoh partai tersebut juga ramai diperbincangkan oleh masyarakat umum soal pencabutan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Bahkan tidak sampai disitu, nada minir pun kerap ditujukan pada mereka. Baik saat mengklaim menjadi tim transisi maupun sekarang yang ramai dibicarakan yakni soal jabatan dan paket proyek pada dinas.
Terbaru, beredarnya rekaman percakapan seseorang dengan Direktur usaha milik Desa (BUMDes) Kecamatan Bodeh yakni E. Dalam pembicaraan yang direkam oleh seseorang jelas menyebut beberapa nama yang menerima upeti. Rupanya, dalam rekaman tersebut F dan R menjadi aktor penting soal upeti BPNT.
Bahkan E jelas menyebut siapa yang menerima uang dan besarannya di lima kecamatan. Nilaianya pun fantastis, ratusan juta loh.
Agung Mukti Wibowo ST.MSi selaku Bupati Pemalang dan keluarganya yang disebut dalam percakapan angkat bicara.
Senin, (29/3) usai mengikuti acara rapat paripurna di gedung dewan membantah keras tudingan yang dialamatkan kepada dirinya dan keluarga.
Agung tegas mengatakan untuk hal tersebut tidak mengetahui dan tidak mau berkomentar. Tetapi Agung menegaskan akan menindak tegas yang membawa bawa namanya terkait KKN BPNT.
" Ini terkait dengan masyarakat miskin sudah kesusahan kok ada yang memanfaatkan seperti itu sangat disayangkan," tandasnya
Agung berharap hal yang seperti ini tidak akan terjadi lagi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Dan akan mendukung penerapan penegakan hukum yang ada agar benar - benar bersih.
Sementara itu, beberapa kalangan mendesak agar aparat penegak hukum bertindak tegas dengan masalah yang sedang terjadi di Pemalang dengan menindak tegas para pelaku.
" Siapapun mereka, entah itu anggota dewan atau lainnya harus ditindak tegas, partai juga harus bertindak agar tidak mencoreng Marwah kepartaian," kata salah seorang tokoh yang cukup dikenal ini.
Penulis : Ragus T.u dan Time