2022, Satelit Multifungsi Lengkapi Palapa Ring Jangkau Seluruh Negeri

Morotai - Ketersediaan internet cepat di seluruh Indonesia menjadi fokus utama yang dikebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk diselesaikan. Setelah Palapa Ring rampung, satelit multifungsi ditargetkan mengorbit di 2022. 

"Fokus selesaikan Palapa Ring tahun ini. (Paket) Barat dan Tengah kan sudah selesai, kita akan mengintegrasikan (dengan Paket Timur), targetnya 2019 pertengahan tahun (selesai)," kata Rudiantara, berbincang di sela kunjungan kerjanya ke Morotai, Maluku Utara pekan ini. 

Proyek satelit multifungsi merupakan kelanjutan dari pembangunan Palapa Ring yang ditargetkan rampung pertengahan 2019. 

Baca juga: Warga Pulau Morotai Berburu Sinyal Buat Internetan

Agar seluruh Indonesia bisa terhubung, Kementerian Kominfo menetapkan harus membangun satelit sendiri. Upaya ini dikatakan Rudiantara sudah dimulai sejak sekarang. 

"Sehingga nantinya, jaringan telekomunikasi dan internet di Indonesia punya dua penyokong, Palapa Ring dan satelit," ujar Rudiantara. 

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo yang mengemban tugas ini, berupaya mengejar agar di tahun ini sudah mulai proses pembuatan satelit. 

Integrasi Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur ditargetkan selesai pertengahan 2019. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

"Targetnya Q1 (2019) sudah ada kontraknya, sudah memutuskan siapa pemenangnya. Karena kita masih ada periode manufacturing yang makan waktu tiga tahun untuk kejar 2022," kata Direktur Infrastruktur BAKTI Bambang Noegroho ditemui dalam kesempatan yang sama. 

Sementara menunggu proses tersebut, BAKTI akan menyewa satelit yang sudah ada untuk memenuhi kapasitas jangkauan. 

"Kita plan-nya menyewa dari satelit existing. Setelah kita bangun satelit sendiri, itu akan meng-cover dengan kapasitas yang besar untuk akses internet," terang Nugie, sapaan akrabnya. 

Penggelaran kabel optik Palapa Ring di laut. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Saling Melengkapi 

Sama-sama menyasar daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), Palapa Ring dan satelit multifungsi nantinya akan saling melengkapi untuk menjangkau seluruh negeri. 

"Satelit multifungsi sama tujuannya dengan Palapa Ring. Satelit nantinya akan meng-cover kapasitas dan wilayah yang tidak terjangkau Palapa Ring," papar Nugie. 

Penggelaran kabel optik Palapa Ring di darat. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Baca juga: Sinyal Masuk Pulau, Warga Bisa Halo-halo dari Morotai

Dijelaskan Nugie, jangkauan satelit lebih cepat jika dibandingkan pembangunan jalur fiber optik. Di samping mahal dan prosesnya lama, ada area yang sulit dijangkau fiber optik sehingga satelit menjadi andalan untuk menjangkaunya. 

"Satelit multifungsi ini akan fokus untuk akses internet. Jadi tidak akan tumpang tindih (dengan Palapa Ring) tapi saling melengkapi," tutupnya
detik

Subscribe to receive free email updates: