Dua Hari Pascagempa, Warga Palu Masih Tanpa Listrik
Palu, Beritatimur -- Dua hari pascagempa dan , Jumat (28/9), masyarakat , Sulawesi Tengah, masih harus menikmati gelapnya kota di malam hari dan kebutuhan listrik yang belum terpenuhi. Sejumlah ruas jalan gelap gulita. Hanya beberapa lampu penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya saja yang masih bisa memberikan sedikit cahaya untuk warga Palu. Selain itu, ada beberapa kendaraan bermotor yang masih lalu-lalang yang mampu memberikan sedikit penerangan.
Masyarakat Palu pun berharap agar pasokan listrik bisa segera diberikan di Palu. Pasalnya, mereka memerlukan penerangan untuk bisa melakukan aktivitas di malam hari."Semoga besok listrik sudah bisa, biar enggak gelap kayak gini lagi," kata Ricki (35).Saat mengunjungi sebuah SPBU di Palu, Minggu (30/9), Presiden Joko Widodo mengaku sudah memerintahkan anak buahnya untuk memperbaiki gardu listrik. Menurutnya, saat ini hanya dua dari tujuh gardu listrik di Palu yang berfungsi.
"Saya tadi sudah telepon kepada Menteri BUMN, Menteri ESDM agar ini diselesaikan dengan gardu yang mobile. Ini masih akan dikirim dari Jawa menuju ke Palu. Jadi moga-moga juga bisa cepat untuk menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan listrik," ucap dia, dikutip dari setkab.go.id.Soal kelangkaan BBM, Jokowi juga sudah memerintahkan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mengirimkan BBM lewat udara, Senin (1/10)."Sehingga kita harapkan besok urusan BBM sudah bisa kita selesaikan," tandasnya. (mjb/fry)
Masyarakat Palu pun berharap agar pasokan listrik bisa segera diberikan di Palu. Pasalnya, mereka memerlukan penerangan untuk bisa melakukan aktivitas di malam hari."Semoga besok listrik sudah bisa, biar enggak gelap kayak gini lagi," kata Ricki (35).Saat mengunjungi sebuah SPBU di Palu, Minggu (30/9), Presiden Joko Widodo mengaku sudah memerintahkan anak buahnya untuk memperbaiki gardu listrik. Menurutnya, saat ini hanya dua dari tujuh gardu listrik di Palu yang berfungsi.