Inovasi PURINAS, KKNT Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

 

beritatmur.id-Pemalang-Jawa Tengah-PURINAS,  baru dengarkan ?. Nah ini adalah inovasi produk unggulan mahasiswa KKNT-AKB kekompok 090 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Desa Penusupan Kec Randudongkal.

PURINAS sendiri adalah pupuk cair kulit nanas. Kulit nanas sendiri banyak sekali ditemukan di Kecamatan Belik sebagai sentra tanaman nanas madu. 

Makanya ide ini muncul sebab kulit nanas belum banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar. Muh. Ilham Reza Putra selaku Koordinator Desa KKNT-AKB 090 Desa Penusupan dan anggotanya.

" Petani disini masih mengandalkan pupuk kimia, sedangkan pupuk kimia berdampak negatif," ujar Ilham.


Ide tersebut rupanya mendapat respon positif dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Alfalisyado, S.E.,Sy, M.E..

" Ide ini patut didukung serta direalisasikan. Inovasi ini sangat bermanfaat bagi petani agar memanfaatkan limbah yang ada," tandas Alfalissyado.

 Seperti diketahui, pupuk berbahan dasar kimia memiliki pengaruh terhadap kesuburan tanah, seperti menurunkan unsur hara nitrogen (kalium, fosfor, magnesium), dan membuat tanah menjadi keras. 

Sedangkan kulit nanas memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman seperti protein, karbohidrat, gula, B3, terutama unsur hara nitrogen yang tinggi sebagai mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman.

Ilham belum lama ini menerangkan pembuatan pupuk cair kulit nanas ini diantaranya, air cucian beras sebagai penghambat perkembangbiakan patogen, yakult sebagai dekomposer, dan gula merah cair sebagai molase. 

Cara penggunaannya campurkan menggunakan air  dengan takaran 1: 10 atau 1 gelas pupuk cair kulit nanas dicampur dengan 10 gelas air dan langsung dapat diaplikasikan ketanaman dengan cara disiramkan langsung ke tanaman . 

" Frekuensi penggunaan pupuk cair kulit nanas sebanyak 1 sampai 2 kali dalam seminggu," terang Ilham


Penulis : Ragus Taqwa Putra dan Arni agustina

Subscribe to receive free email updates: