Mantan Lurah Pilih Jadi Peternak Kambing dan Hidup Lebih Tenang
Jakarta -
Enam tahun menjabat sebagai lurah tak membuat pria bernama Griyo ini ingin terus ada di dunia politik. Ia justru beralih menjadi peternak kambing.
Pernah menjabat sebagai Lurah tak membuat pria ini haus jabatan. Setelah enam tahun menjabat sebagai lurah, Griyo sempat mencalonkan diri lagi namun kali ini ia gagal mendapat kepercayaan masyarakat.
Alih-alih kesal dan berambisi untuk terus menduduki jabatan pimpinan, Griyo justru lebih memilih untuk merawat kambing. Lewat youtube channel The Charm of Our Tour (21/7), Griyo menceritakan perjalanannya menjadi peternak kambing usai gagal mencalonkan sebagai lurah.
"Saya jadi lurah 6 tahun. Nyalon lagi tapi gagal. Jabatan politik itu sulit mendapat kepercayaan masyarakat," kata Griyo yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah ini.
Sambil memangku kambing kesayangannya, pria ramah ini mengatakan lebih nikmat menjadi peternak kambing. Awal menjadi peternak, Griyo hanya modal nekat. Ia juga belajar memelihara kambing sambil praktek langsung.
Kambing yang dirawatnya ini kemudian dijual untuk berbagai keperluan seperti akikah atau momen Idul Adha. Meski terbilang baru, tapi peternakan kambing milik Griyo ini terbilang menjanjikan.
Tahun lalu saat momen Idul Adha, Griyo menjual lebih dari 200 ekor kambing. Tahun ini ia mengakui penjualannya tidak terlalu tinggi, ia menduga karena efek dari pandemi corona.
"Tahun lalu laku 200 lebih buat kurban. Di sini juga menerima pesanan kambing akikah. Harga kambing beragam mulai 2,5 - 4 juta. Ekonomis," ujar Griyo.
Untuk memastikan kambingnya sehat dan bersih, Griyo yang mencari rumput hingga memandikan kambingnya seminggu sekali. Aktivitasnya di kandang kambing diakui memberi kenikmatan yang tak bisa didapatkan dari manapun.
"Enaknya itu, pulang ke rumah habis cari rumput bisa sambil ngopi liatin kambing. Nikmatnya kaya nggak punya uang tapi berasa punya ratusan juta," ujar Griyo sambil tertawa.
Sukses menjadi peternak kambing, Griyo berencana untuk mengembangkan peternakannya menjadi kambing perah. "Kebutuhan susu kambing di Indonesia itu sangat luar biasa. Apalagi di masa pandemi ini. Saya kedepannya sedang belajar mengembangkan kambing perah, supaya bisa memproduksi susu," ujarnya.
Menjadi peternak kambing juga diakui Griyo bisa jadi pilihan bagi semua kalangan. Ia mengajak orang-orang untuk mau belajar beternak kambing. Orang tua hingga anak muda semuanya berpotensi sukses lewat peternakan kambing.
"Buat yang sudah purna seperti saya, atau mau beternak, atau yang anak muda ayo semangat. Semua bisa menjadi peternak," pungkas Griyo.