Yusril Minta Polisi Abaikan Pelaporan Ustaz Tengku Zulkarnain


Yusril Minta Polisi Abaikan Pelaporan Ustaz Tengku ZulkarnainYusril Ihza Mahendra (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyarankan polisi fokus mencari pembuat kabar bohong (hoax) 7 kontainer surat suara dicoblos. Dia meminta polisi mengabaikan pelaporan terhadap Ustaz Tengku Zulkarnain.

"Sebaiknya fokus mencari pelaku pertama yang menulis konten hoax tersebut dan memviralkannya di media sosial. Tengku Zulkarnain jelas bukan pelaku utama," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/1/2019).


Dia menyatakan Tengku Zul memang sempat mempertanyakan kabar dicoblosnya surat suara lewat akun Twitter-nya. Namun, cuitan itu dihapus karena mendapat informasi bahwa kabar itu sebenarnya bohong alias hoax.

"Beliau memang sempat mempertanyakan konten hoax tersebut di akun Twitter miliknya. Namun, baru saja di posting dan diretwit beberapa orang, beliau segera menghapus twit dimaksud karena mendapat informasi bahwa konten itu ternyata hoax," ucapnya.

"Oleh karena sifat twit Tengku Zulkarnain masih bersifat mempertanyakan, maka ada alasan pemaaf atau pembenar pada beliau sehingga menghapuskan sifat pidana sebagai penyebar konten hoax tanpa menelitinya lebih dahulu," sambung Yusril.

Yusril menilai Tengku Zul merupakan ulama yang berwibawa dan disegani. Dia tak ingin ada lagi isu kriminalisasi agama yang menurutnya, bakal menjadi bumerang bagi penegakan hukum yang objektif.


"Tengku Zulkarnain adalah ulama yang berwibawa dan disegani. Karena itu, mengambil langkah hukum terhadap beliau harus ekstra hati-hati. Jangan sampai berkembang lagi isu'"kriminalisasi agama' yang justru akan jadi bumerang bagi penegakan hukum yang adil dan objektif," jelasnya.

Tengku Zul sebelumya dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong atas Pasal 14 ayat (1) dan (2) dan/atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1945. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/0019/I/2019/BARESKRIM.

Cuitan akun @ustadtengkuzul yang dijadikan barang bukti Jokowi Mania sudah dihapus Zulkarnain. Tengku Zul pun siap memberikan penjelasan kepada polisi soal cuitannya.

Postingan itu sendiri memang sudah dihapus dari akun Twitter @ustadtengkuzul. Namun, screenshot yang berisi cuitan utuh Tengku Zul kadung viral dan mendapat kritik dari kubu capres Joko Widodo (Jokowi), seperti jubir PSI Guntur Romli dan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Berikut isi cuitan Tengku Zul yang disoal:

7 kontainer surat suara Pemilu yang didatangkan dari China sudah tercoblos untuk pasangan nomor 01? (Menyebut salah satu stasiun TV, red). Nampaknya Pemilu sudah dirancang untuk curang? Kalau ngebet banget apa tidak sebaiknya buat surat suara permohonan agar capres yang lain mengundurkan diri saja? Siapa tahu mau.

Tengku Zul kemudian mengatakan maksud cuitannya hanya bertanya. Memang dalam cuitannya, Tengku Zul memakai tiga tanda tanya pada setiap akhir kalimatnya. Setelah KPU memastikan kabar surat suara yang tercoblos adalah hoax, Tengku Zul memperbaiki isi cuitannya.

"Saya di situ kan nanya. Kan ada tanda tanyanya," ujar Tengku Zul kepada wartawan, Jumat (4/1)



Subscribe to receive free email updates: